9 Fakta Menarik Kartun Larva, Duo Koplak yang Gokil
Kartun animasi asal Korea yang satu ini pasti tak asing bagi Anda, di samping serial animasi Pororo tentunya ^_^. Kartun Larva merupakan sebuah kartun yang mengingatkan Anda dengan Tom and Jerry tetapi dengan versi yang dapat membuat Anda sedikit meringis, entah itu terlalu lucu atau terlalu ekstrim bagi Anda.
Jika Kartun animasi Pororo di khususkan untuk kalangan anak-anak setidaknya masa sebelum sekolah, maka kartun Larva memiliki segmen yang lebih ke arah dewasa dengan komedi slapsticknya. Dengan tujuan menghadirkan keanekaragaman di tengah kartun populer Korea. Seperti judul dari animasi ini, kartun Larva memiliki duo tokoh larva sebagai poin utama di tiap cerita.
Dua larva yang tingkahnya kadang sangat nyentrik ini dapat di bedakan dengan dua karakter yang berbeda, yaitu Red dan Yellow. Dengan Red yang cenderung mudah emosi dan keras kepala, serta Yellow yang di gambarkan sering bertingkah agak dungu dan rakus terhadap makanan. Dari sisi penampilan juga memiliki perbedaan, Red memiliki tubuh yang kecil dan Yellow berbadan gemuk dengan sebuah antena. Dari banyak cerita kadang Red mengalami banyak penderitaan atau kesusahan yang di sebabkan oleh perasaan yang serakah. Kasian deh pokoknya.
Di samping dua karakter di atas, juga terdapat beberapa karakter pendukung yang tak kalah seru dan lucu. Mereka antara lain ialah karakter cacing, larva yang cantik, siput, kumbang perkasa, kumbang kotoran, dan klelet, yang masing-masing memiliki nama sesuai dengan warnanya. Beberapa episode juga menampilan berbagai karakter penggembira yang mewarnai kisah lucu kartun Larva ini.
Berikut ini beberapa fakta menarik Kartun Larva, yang tentunya sangat sayang jika di lewatkan. Mari kita simak bersama-sama yuk.
A. Tahun 2011 merupakan awal Kartun Larva di tayangkan di stasiun TV KBS dan jaringan kabel di Korea. Dan kemudian secara pasti serial kartun berdurasi pendek ini menjadi salah satu kartun paling populer di Korea.
B. Para pembuat Kartun Larva menyampaikan bahwa ia tidak ingin berkompetisi dengan kartun lainnya. Tetapi menginginkan kartun Larva dapat bersaing dengan karakter pada game android “Angry Birds”, yang menjadi sensasi internasional dalam artian kultural.
C. Kartun Larva di produksi oleh sebuah perusahaan Tuba Entertainment, dengan konsep kartun yang dapat dinikmati berbagai kalangan usia. Dan karena meroketnya karya mereka, maka Kartun Larva telah sukses merambah ke produk mainan, merchandise, alat tulis serta di lisensikan di berbagai belahan dunia.
D. Kebanyakan cerita Kartun Larva berkutat di sebuah selokan. Tempat dimana dua tokoh larva tersebut menghabiskan waktu dengan berbagai benda yang jatuh ke dalam selokan, misalnya es krim, makanan, perhiasan, sandal, zat berbahaya dan earphone.
Larva : “Kadang mereka bertengkar, dan kadang mereka mengalami kesulitan bersama. Sebuah kisah dua larva yang lucu dan kocak.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar