Source: http://caramembuat524.blogspot.co.id/2014/01/cara-agar-blog-tidak-bisa-di-copy-paste.html simungil: Filosofi Kelinci body{ user-select: none; -webkit-user-select: none; -moz-user-select: none; -ms-user-select: none; -khtml-user-select: none; }
Vertical Resize - Hello Kitty /* Start http://www.cursors-4u.com */ body, a:hover {cursor: url(http://cur.cursors-4u.net/anime/ani-12/ani1131.ani), url(http://cur.cursors-4u.net/anime/ani-12/ani1131.png), progress !important;} /* End http://www.cursors-4u.com */

Jumat, 09 Oktober 2015

Filosofi Kelinci

Filosofi Kelinci


Kelinci itu makhluk yang kecil, terlihat rapuh, dan terkesan lemah. Tapi dibalik kekurangannya itu dia punya telinga yang panjang, karena bisa mendengar dengan amat jelas. Dia menggunakan telinganya itu untuk mendengarkan hal-hal terpenting dalam hidupnya, karena dia harus siap-siap dengan para predator. Tempat tinggalnya di alam bebas hanya lorong kecil, namun dia bisa hidup disana dan beranak. Kelinci juga makhluk kecil yang lincah. Menurut saya, kelinci itu menggambarkan bagaimana seharusnya kita sebagai manusia dapat hidup dengan apa adanya. Tidak perduli terlihat lemah ataupun rapuh. Kelinci juga mengajarkan kita bahwa mendengar untuk mendapat kebaikan itu benar. Karena tiap kata-kata yang terdengar dapat menjadi ancaman ataupun kabar gembira bagi tiap-tiap orang. Menjadi pendengar yang baik tidak salah juga kan? Kemudian, walaupun dia hidup di lorong-lorong kecil, tapi dia mengajarkan kita agar hidup dengan penuh motivasi hidup dan tidak mudah menyerah walaupun hidup dalam keterbatasan sebagai makhluk. So, kita sebagai manusia dapat mengambil beberapa manfaat dari kelinci, yaitu menjadi pendengar yang baik, menghargai hidup, hidup dengan seadanya, dan menjalani hidup dengan semangat yang penuh.

sumber:  http://e-kelinci.blogspot.co.id/2010/10/filosofi-kelinci.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar